Pertanyaan ini mungkin sering kali muncul di benak kalian, dan untuk menjawab pertanyaan tersebut aplikasi pengirim pesan Line baru-baru ini melakukan survei untuk mengukur seberapa sering siswa sekolah menengah Jepang menonton anime. Hasil survei dikumpulkan dari 1.041 siswa SMA pengguna Line dengan persentase 520 laki-laki dan 521 perempuan, mereka ditanya, Seberapa sering kamu menonton anime?
Hampir setiap hari: 15 persen
4-5 kali seminggu: 7 persen
2-3 kali seminggu: 17 persen
1 kali seminggu: 15 persen
2-3 kali sebulan: 10 persen
1 kali sebulan atau kurang: 18 persen
Saya tidak menonton anime sama sekali: 10 persen
Dilansir dari situs Soranews24, ketika hasilnya dihitung, mayoritas sebanyak 54 persen pelajaar, mengatakan mereka menonton anime setidaknya sekali dalam seminggu, dan hampir satu dari empat mengatakan mereka menonton anime setidaknya empat kali dalam seminggu.
Jawaban hampir sama untuk anak laki-laki dan perempuan, dengan kesenjangan terbesar hanya 4 persen untuk 2-3 kali seminggu (9 persen untuk anak laki-laki vs. 5 persen untuk anak perempuan) dan 3 persen untuk Saya tidak menonton anime di keduanya (21 persen untuk anak perempuan vs. 18 persen untuk anak laki-laki).
Anime bukan untuk anak-anak kecil adalah salah satu cara pertama media menjelaskan kepada penggemar baru, meski begitu anime juga tidak ditujukan untuk orang dewasa sepenuhnya. Salah satu alasan mengapa begitu banyak anime menghadirkan pemeran utama remaja adalah karena penonton di usia sekolah menengah menjadi target utama pasar untuk anime.