Ini Tanggal Rilis Tate no Yuusha no Nariagari Musim Kedua!

 

Tate no Yuusha no Nariagari, sebagaimana telah diberitakan sebelumnya bahwa adaptasi animenya telah dikonfirmasi akan berlanjut ke musim kedua dan ketiganya. Kini diumumkanlah bahwa musim kedua ini akan dirilis di Jepang pada tanggal 6 April 2022 mendatang.

Musim kedua dari anime ini akan diproduksi oleh studio Kinema Citrus (Made in Abyss, Black Bullet) yang disuradarai oleh Masato Jinbo (Fate/Kaleid Liner Prisma Illya 2wei Herz!, Kill me Baby). Lalu diketahui juga Keigo Koyanagi (Killing Bites, Hisone to Masotan) akan berperan sebagai penulis naskah bersama dengan Masahiro Suwa (Tate no Yuusa no Nariagari, Noragami) sebagai desainer karakter.

Selain jajaran staf, para seiyu yang akan berperan dalam musim kedua ini adalah:

  • Kaito Ishikawa (Asobi Asobase, BNA) sebagai Naofumi Iwatani.
  • Asami Seto (Aikatsu!, Anohana) sebagai Raphtalia.
  • Rina Hidaka (Kantai Collection, Ro-Kyu-Bu!) sebagai Firo.
  • Yoshitsugu Matsuoka (Go-toubun no Hanayome, Denpa Kyoushi) sebagai Ren Amaki.
  • Makoto Takahashi (Majimoji Rurumo, Tate no Yuusha no Nariagari) sebagai Motoyasu Kitamura.
  • Yoshitaka Yamaya (Aldnoah.Zero, The IDOLM@STER SideM) sebagai Itsuki Kawasumi.
  • Maaya Uchida (Ao Haru Ride, Danmachi) sebagai Melty Q Melromarc.
  • Kikuko Inoue (Baka to Test to Shoukanjuu, Flying Witch) sebagai Mirellia.
  • Natsuko Hara (Hajimete no Gal, Pan de Peace!) sebagai Resia Ivyred.
Tate no Yuusha no Nariagari awalnya adalah webnovel karya Aneko Yusagi yang dipublikasikan pertama kali di situs Shosetsuka ni Naro. Novel ini kemudian diterbitkan ulang dalam bentuk novel ringan yang diterbitkan oleh Media Factory, dengan ilustrasi oleh Minami Seira. Novel yang juga dikenal dengan judul The Rising of the Shield Hero ini juga diadaptasi menjadi komik oleh Aiya Kyu, dan juga telah diadaptasi menjadi anime. Novel dan komiknya sendiri juga cukup sukses di Jepang.

Dalam novel ini dikisahkan mengenai seorang otaku bernama Naofumi Iwatani yang terjebak di dunia paralel bersama tiga orang lain. Mereka dipanggil sebagai ksatria pahlawan (yuusha) yang terpilih melindungi rakyat dari ancaman monster-monster yang mengacaukan kerukunan warga. Masing-masing ksatria diberkahi 4 jenis perlengkapan legendaris, yaitu pedang, tombak, busur panah, dan tameng. Naofumi terpilih sebagai ksatria bertameng. Naofumi yang tidak berkharisma serta memakai tameng yang sebenarnya bukan sebuah senjata lalu dipandang sebelah mata oleh penduduk, mulai dari raja hingga rakyat jelata dan juga ke-3 ksatria lainnya. Sanggupkah ia berhasil menyelamatkan dunia dengan senjata tamengnya?