Google menemukan solusi baru untuk membebaskan atau menghemat memori di smartphone Android. Dalam blog yang diunggah 8 Maret, Google menjelaskan, pihaknya mulai mengerjakan sebuah fitur baru.
Fitur ini memungkinkan aplikasi-aplikasi yang ada di smartphone Android untuk diarsipkan. Maksudnya?
Jadi, ketika seorang pengguna mengarsipkan sebuah aplikasi yang tak lagi sering dipakai, Android akan meng-uninstal sebagian aplikasi tersebut.
Uninstal sebagian aplikasi artinya Android tidak benar-benar menghapus aplikasi yang dimaksud dari smartphone. Google meyakinkan, aplikasi-aplikasi yang telah diarsipkan bisa membebaskan 60 persen memori yang dihabiskan untuk aplikasi tersebut.
Ambil contoh, jika kapasitas sebuah aplikasi 1GB, ketika pengguna mengarsipkannya, memori yang dihemat adalah 600MB.
Product Manager Google Lidia Gaymond dan Vicki Amin mengungkap, "Pengarsipan adalah fungsi baru yang memungkinkan pengguna mendapatkan kembali sekitar 60 persen penyimpanan dengan menghapus sementara bagian-bagian aplikasi, tanpa menghapus aplikasi sepenuhnya."
Dia menyebutkan, aplikasi yang diarsipkan akan tetap ada di Android. Pengguna bisa mudah mengembalikannya ke versi terbaru yang sudah ada di toko aplikasi.
Untuk menyimpan data yang melekat di aplikasi, Android akan membuat file APK dari aplikasi yang sudah diarsipkan. Pengguna bisa memulihkan data yang disimpan dalam aplikasi, mulai dari nama pengguna, sandi, catatan, atau foto saat mereka mengaktifkan kembali aplikasi tersebut.